
Warna menjadi suatu yang menarik bagi penulis sejak lama, meski dalam hidup penulis lebih banyak menggunakan otak kiri, namun tidak jarang tertarik dengan seni. Baik itu seni digital maupun seni “menggambar dengan tangan. Tentang warna, hal ini penting juga untuk diketahui oleh penulis, sebagai dasar untuk melakukan visualisasi data.
Warna, apakah itu warna? Warna merupakan sebuah sprektrum tertentu dari suatu cahaya sempurna berwarna putih. Identitas suatu warna ditentukan oleh panjang gelombang yang dimiliki oleh cahaya tersebut. Misalnya panjang gelombang warna merah yang beradadiantara 400-500 nm.
Dalam teori warna, warna dasar terdiri dari tiga buah warna primer, yaitu biru (blue), merah (red) dan kuning (yellow). Sedangkan dalam hubungan kromatik, warna tersusun berdasarkan 12 warna, yang terdiri dari warna primer, sekunder dan tersier seperti yang terdapat pada susunan roda warna berikut.

Warna primer tidak dapat dibuat dengan memadukan berbagai warna, namun dalam teori, semua warna berasal dari campuran ketiga warna primer tersebut. Lalu, warna sekunder merupakan warna yang dibentuk dari campuran dua warna primer. Warna sekunder terdiri dari tiga warna juga, yaitu jingga (orange), hijau (green) dan ungu (violet). Sedangkan, warna tersier adalah campuran dari warna sekunde dengan warna primer, yaitu merah-jingga, merah-ungu, kuning-jingga, kuning-hijau, biru-hijau dan biru-ungu.
Lalu pertanyaannya, ada berapa jumlah warna di dunia? Terdapat artikel yang mengatakan lebih dari 10 juta warna! Ada yang mengatakan lebih dari 18 desiliun (10 pangkat 33)! Dan ada yang mengatakan tidak terbatas! Ya sangat banyak sekali!
Sifat-sifat warna
Untuk membedakan hal tersebut, para seniman dan ilmuwan warna membedakan warna berdasarkan sifat-sifat yang mereka miliki. Setidaknya ada tiga karakteristik yang membantu dalam menjelaskan dan mengkategorikan warna, yaitu rona (hue), saturasi (saturation) atau intensitas warna, dan nilai (value) dari warna.
Rona Warna
Rona, seringkali memiliki makna yang sama dengan warna itu sendiri. Merupakan sifat yang menunjukan keluarga dimana warna itu berada. Misal, dark blue, neon blue, ultramarine dan medium blue berada dalam ‘keluarga’ warna biru. Sedangkan, merah apel, poppy red, merah muda dan cardinal red berada pada ‘keluarga’ warna merah.
Saturasi Warna
Disebut juga dengan intensitas atau chroma, hal ini menunjukkan kecerahan atau kepudaran warna. Menggunakan warna yang cerah merupakan hal yang baik, untuk menonjolkan suatu bagian tertentu dan mendapat perhatian dari audiens. Namun, hanya menggunakan warna yang cerah dapat membuat gambar menjadi tidak terfokus, karena masing-masing warna saling ‘berebut’ perhatian. Sehingga untuk membuat sebuah karya yang baik, diperlukan warna tidak jenuh (netral) dan juga bagian-bagian lukisan yang pudar memainkan peran yang penting.
Warna netral, merupakan warna yang memiliki saturasi rendah. Meskipun tidak ada di dalam roda warna, namun warna ini sering muncul di alam dan juga memiliki dampak ‘menenangkan’. Warna netral termasuk warna abu-abu, coklat, serta campuran warna dengan putih dan hitam.
Nilai Warna
Nilai warna merupakan rentang yang terdapat pada warna di dalam satu rona. Misal, warna merah gelap, sampai kepada merah muda pudar. Memainkan nilai warna dan pemilihan yang baik, penting untuk bisa menampilkan sebuah karya dengan baik. Apapun rona maupun saturasi yang digunakan, pastikan Anda menggunakan kombinasi nilai warna yang sesuai.
Temperatur Warna
Selanjutnya dikenal istilah temperatur warna. Hal ini menggambarkan bagaimana perasaan seseorang setelah melihat warna atau serangkaian warna. Secara umum, kuning, jingga dan merah termasuk pada temperatur warna hangat. Sedangkan, hijau, biru dan ungu termasuk ke dalam temperatur warna dingin.
Terdapat relativitas temperatur di dalam rona warna yang sama, contohnya cadmium yellow terasa lebih hangat dibandingkan lemon yellow.

Skema Warna
Dalam perkembangannya, kombinasi beberapa warna telah menciptakan sebuah hubungan yang “tetap”. Kombinasi tersebut dinamakan skema warna. Satu skema warna biasanya sudah termasuk kombinasi berbagai rona, nada dan corak. Skema tersebut antara lain, skema monochromatic, skema analogous, skema triadic, skema complementary, skema split complementary, skema tetrad dan skema netral.



Penutup
Masih banyak hal tentang warna yang menarik untuk ditulis, namun penulis masih membutuhkan waktu untuk melakukan riset dan membaca lebih jauh terkait warna. Apakah ada hal-hal lain terkait dengan warna yang Anda ketahui? Mari berbagi melalui kolom komentar! Semoga bermanfaat dan terima kasih.
Sumber:
- Mollica, P. (2018). Special Subjects: Basic Color Theory: An Introduction to Color for Beginning Artists. Walter Foster Publishing
- Albers, J. (2013). Interaction of Color 50th Anniversary Edition. Yale University Press
1 thought on “[Scribble#35] Tentang Warna”